TMMD Sengkuyung III Ditutup, Windarti Bangga Punya TNI Andil dalam Pembangunan Kota Magelang
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2019 tingkat Kota Magelang, resmi ditutup, Kamis (31/10). Penutupan ditandai dengan upacara simbolis, penyerahan peralatan kerja dari pekerja kepada Kasi Perencanaan (Kasiren) Korem 072/Pamungkas, Kolonel Arm I Made Gede Antara selaku inspektur upacara di Lapangan MAN 1 Magelang. TMMD Sengkuyung tahap III berlangsung sejak 2 Oktober lalu. Terpusat di Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, kegiatan itu direalisasikan melalui kegiatan fisik dan nonfisik. Pembangunan talud makam sepanjang 90 meter menjadi kegiatan fisik, sedangkan nonfisiknya adalah penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang kartu Indonesia sehat (KIS), penyuluhan tentang hak dan kewajiban peserta BPJS, dan penyuluhan tentang E-KTP. Anggaran total TMMD ini menghabiskan dana sebesar Rp360.128.000. ”Saya harap semua pihak terus memupuk semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat,” kata I Made. Baca Juga Sejajar Berpredikat Sebagai Smart City, Kabupaten Banjar Tetap Merasa Perlu Belajar di Kota Magelang Menurutnya, menjadi kewajiban semuanya agar selalu menjaga dan memelihara semangat gotong-rotong sebagai warisan budaya bangsa. Ia juga berpesan kepada komandan satgas TMMD, senantiasa menjalin hubungan dengan masyarakat dan melakukan evaluasi secara menyeluruh. ”Tujuan utama TMMD ini adalah terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat termasuk juga dengan Pemkot Magelang. Pada dasarnya TNI ikut membantu mempercepat pembangunan di Kota Magelang,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina yang turut hadir pada kesempatan itu mengaku bangga dengan TNI yang selalu komitmen melibatkan diri dalam rangka pembangunan daerah. Salah satunya lewat program TMMD ini. ”Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ini, karena sangat membantu masyarakat. Tidak hanya pembangunan fisik, seperti infrastruktur saja, tapi ada penyuluhan di sini, sebagai program nonfisiknya. Tentu program ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat, dan sekarang sudah berjalan lancar,” katanya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: